Salah satu jalan keluar mengatasi kemiskinan adalah dengan menumbuhkan jiwa
entrepreneurship di masyarakat. Terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan
kesejahteraan diri dan keluarganya dari masalah pengangguran dan kemiskinan.
Seseorang yang memiliki jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan cenderung
melakukan inovasi dan memanfaatkan segala sesuatu dari yang kurang mempunyai
nilai utility menjadi lebih bernilai.
Menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan di
kalangan keluarga di indonesia tidak mudah. Perlu semangad yang menggelora dan
besar bagi calon-calon entrepreneurship serta bimbingan dari pemerintah dan kalangan
pengusaha. Calon-calon entrepreneurship dituntut lebih kreatif memanfaatkan
peluang.
Usaha mikro keluarga lebih dikenal di kalangan instansi keluarga berencana
dengan sebutan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) atau
usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA). Usaha ini merupakan
wadah kegiatan ekonomi yang beranggotakan keluarga, terutama keluarga pra
sejahtera (Pra S) dan keluarga sejahtera I (KS I). Sebagai upaya meningktkan
usaha ekonomi produktif dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga kecil
bahagia sejahtera.
Peningkatan kesejahteraan keluarga adalah upaya terpadu yang di lakukan
pemerintah, masyarakat dan keluarga untuk membudayakan keluarga agar mempunyai
kemampuan melakukan usaha produktif. Sehingga mampu meningkatkan taraf
perekonomian keluarga yang mendukung tercapainya keluarga sejahtera. Upaya
mewujudkan kelurga yang sejahtera di lakukan melalui pembentukan dan pembinaan
kelompok UPPKS.
ORIENTASI PASAR
Kelompok UPPKS di harapkan menjadi kelompok usaha berorientasi pasar,
berdaya saing dan berperan sebagai elemen pelaku ekonomi lokal. Keluarga-keluarga
peserta atau yang belum menjadi peserta atau purna KB di harapkan bergabung
dalam wadah UPPKS.
Sumber :
POSKOTA , 2
DESEMBER 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar